Lomba pertama adalah makan
kerupuk. Lomba makan kerupuk diikuti oleh siswa kelas 1-3 secara individu.
Makna dari lomba makan kerupuk adalah untuk mengingatkan setelah merdeka / awal
kemerdekaan Indonesia kita bangsa Indonesia masih mengalami masa sulit.
Lomba yang kedua adalah balap
karung. Lomba balap karung diikuti oleh siswa kelas 1-3 secara individu. Makna
dari lomba balap karung adalah cerminan dari kehidupan bangsa Indonesia di masa
penjajahan oleh bangsa asing.
Yang ketiga adalah lomba
estafet karet, yang diikuti oleh kelas 1-3 secara beregu. Filosofi atau makna
dari lomba estafet kelereng adalah diperlukan kekompakan dan persatuan agar dapat
meraih yang diinginkan.
Berikutnya adalah lomba memasukkan pensil dalam botol. Lomba ini memiliki makna untuk meraih prestasi, selain membutuhkan konsentrasi secara penuh, juga diperlukan keterpaduan antara potensi diri dengan ketrampilan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang yang ada.
Lomba yang kelima adalah
lomba balap kelereng. Lomba ini dilakukan secara berkelompok. Setiap kelompok
terdiri dari 5 peserta. Makna dari lomba ini adalah setiap orang harus
bertindak cepat dan hati-hati dalam melakukan suatu hal. Tindakan yang tidak
tepat akan menyebabkan timbulnya kerugian pada diri sendiri maupun orang lain.
Berikutnya adalah lomba balap
balon yang diikuti oleh kelas 4-6 diikuti secara berkelompok (dua orang).
Diperlukan kekompakan dan persatuan agar dapat meraih hal yang diinginkan.
Lomba mengambil koin dengan sumpit dilakukan secara individu. Makna dari perlombaan ini adalah diperlukan ketelitian, kesabaran dan konsentrasi, serta ketenangan dalam menyelesaikan tugas.
Lomba yang terakhir adalah lomba makan bubur. Makna dari lomba ini adalah bangsa indonesia mengalami masa yang sulit saat dijajah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar